BERISTIGHFAR, meminta ampunan
serta berdo'a ketika dalam keadaan puasa, berbuka dan ketika makan sahur. Do'a
orang puasa adalah mustajab (dikabulkan), baik ketika dalam keadaan puasa
ataupun ketika berbuka Allah memerintahkan agar kita berdo'a dan Dia menjamin
mengabulkannya. Allah berfirman:
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkannya untukmu." (Ghaafir: 60).
Dan dalam sebuah
hadits disebutkan:
"Ada tiga macam orang yang tidak ditolak do'anya. Di antaranya disebutkan, orang yang berpuasa hingga ia berbuka" (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasaa'i dan Ibnu Majah). (Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih mereka masing-masing, dan At-Tirmidzi mengatakannya hadits shahih hasan.)
Kerana itu,
hendaknya setiap muslim memperbanyak, zikir, do'a dan istighfar di setiap
waktu, terutama pada bulan Ramadhan, ketika sedang berpuasa, berbuka dan ketika
sahur, di saat turunnya Tuhan di akhir malam. Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Tuhan kami Yang Mahasuci dan Maha tinggi turun pada setiap malam ke langit dunia, (iaitu) ketika masih berlangsung sepertiga malam yang akhir seraya berfirman "Barangsiapa berdo'a kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan untuknya, barangsiapa memohon kepada-Ku, niscaya Aku memberinya dan barangsiapa memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya." (HR. Muslim).