Friday, August 17, 2018

Cuaca Panas, Dajjal & Kisah Kemarau Melanda Mesir


CUACA PANAS, DAJJAL & KISAH KEMARAU MELANDA NEGERI MESIR SEWAKTU NABI YUSUF A.S MENJADI MENTERI KEWANGAN


"...dengan nama Allah, dengan izinNya, saya berniat demi kebaikan berkongsi peringatan buat semua termasuk diri saya sendiri... jangan tinggal atau jauhi Al quran... kerana al quran akan memberi manfaat kepada kita kelak..."



Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam telah bersabda :

اقرأوا الْقُرْآن فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْم الْقِيَامَة شَفِيعًا لأَصْحَابه (رواه مسلم)

“Bacalah Al-Quran, kelak ia akan datang di Hari Kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Muslim).

CUACA PANAS MELAMPAU

Sudah beberapa tahun fenomena cuaca panas melampau (el Nino) menimpa kita, tanah melayu... bagi pihak jahiliyah mereka berkata ini adalah masalah geografi atau kaji cuaca iklim sahaja yang boleh kembali pulih dalam masa terdekat... bagi kita yang beriman yakin ini adalah satu tanda, peringatan atau azab kerana dosa dosa mereka yang menolak, menghina, melawan atau mendustakan nikmat dan amanah yang diberikan Allah..."

Allah SWT berfirman:

فَبِاَيِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

"Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan (wahai umat manusia dan jin)?" (Ar-Rahman 55)

ولقد أخذنا آل فرعون بالسنين ونقص من الثمرات لعلهم يذكرون

“Dan Sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran.”(Al-A’Raaf 130)

Ayat dalam surah Al A'raaf, memberi peringatan kepada kita bahawa Allah akan mendatangkan musibah kepada pemerintah (firaun) dan penyokong (kaumnya) kerana menindas atau sombong pada agama Allah.

TANDA DAJJAL SUDAH HAMPIR KELUAR

Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Allah akan menahan hujan tiga tahun sebelum kedatangan Dajjal.

Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung.

Umat akan dilanda kelaparan dan kekeringan. Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yang percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Manakala penduduk yang tidak mau bersekutu dengan Dajjal, mereka akan tetap berada dalam kekeringan dan kelaparan.

Diriwayatkan, penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan orang yang tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kekeringan. Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya: "Jadi apa yang dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu wahai Rasulullah? “Nabi menjawab: ”Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.” (H.R IbnuMajah)

Sebelum keluarnya Dajjal, akan didahului dengan musim kemarau yang berkepanjangan selama 3 tahun berturut-turut. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit, di mana pada waktu itu manusia akan ditimpa kelaparan yang sangat.”

Allah SWT memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujan dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanaman. Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah SWT memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya ,lalu ia tidak meneteskan setitik air pun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijau pun dan semua binatang berkuku (hewan ternak) akan mati kecuali yang dikehendaki oleh Allah SWT.

NABI YUSUF A.S : MIMPI SUBUR 7 TAHUN, KEMARAU 7 TAHUN

Perancangan Ekonomi Nabi Yusuf a.s.
Berdasarkan firman Allah dalam surah Yusuf ayat 46-49 yang bermaksud: 

46. (setelah ia berjumpa Dengan Yusuf, berkatalah ia): “Yusuf, Wahai orang Yang benar (pada segala-galanya)! tafsirkanlah kepada Kami (seorang bermimpi melihat): tujuh ekor lembu Yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor lembu Yang kurus; dan tujuh tangkai (biji-bijian) Yang hijau serta tujuh tangkai lagi Yang kering; (tafsirkanlah) supaya Aku kembali kepada orang-orang Yang mengutusku itu, semoga mereka dapat mengetahui tafsirannya”.

47. Yusuf menjawab: “Hendaklah kamu menanam bersungguh-sungguh tujuh tahun berturut-turut, kemudian apa Yang kamu ketam biarkanlah Dia pada tangkai-tangkainya; kecuali sedikit dari bahagian Yang kamu jadikan untuk makan.

48. Kemudian akan datang selepas tempoh itu, tujuh tahun kemaraun Yang besar, Yang akan menghabiskan makanan Yang kamu sediakan baginya; kecuali sedikit dari apa Yang kamu simpan (untuk dijadikan benih).

49. “Kemudian akan datang pula sesudah itu tahun Yang padanya orang ramai beroleh rahmat hujan, dan padanya mereka dapat memerah (hasil anggur, zaitun dan sebagainya)”.

Jelas bahawa risiko berlakunya kekurangan/musibah/saat - saat sukar, di masa hadapan memerlukan perancangan yang rapi untuk menghadapinya.

Kisah nabi Yusuf a.s ini wajar diambil iktibar supaya kita bersiap sedia menghadapi musibah. Saya tak berani nak melebihi dalil diatas, tapi yang nyata memang keadaan masa kini agak meruncing...

Siapa yang celik mata hati akan nampak perkara ini... wallahualam